Hipotesis Louis de Broglie – kali ini admin akan berbagi ilmu tentang Hipotesis Louis de Broglie atau gelombang de Broglie, sebelum kita belajar tentang teori atom mekanika kuantum sebaiknya kita tahu hipotesis ini karena hipotesis Louis de Broglie berguna untuk mendukung teori atom tersebut. Yuk simak selengkapnya.
Menurut hipotesis Louis de Broglie gerakan partikel mempunyai cirri- cirri gelombang. dari cirri – cirri tersebut dapat diketahu sifat gelombang dari partikel yang dinyatakan dalam persamaan:
m : massa partikel (kg)
v : kecepatan partikel ( 3 x 108 m detik-1)
h : tetapan Plank (6,63 x 10-34j detik)
hipotesis de broglie kemudian terbukti kebenarannya, ketika ditemukan bahwa elektron menunjukkan sifat difraksi seperti halnya sinar X. sifat gelombang dari elektron digunakan dalam mikroskop elektron.
Hipotesis Louis de broglie sebenarya berlaku untuk setiap benda yang bergerak. Namun demikian, jika diterapkan untuk benda - benda biasa, seperti bola golf atau peluru, yaitu benda yang mempuyai massa relatif besar, maka persamaan de broglie akan menghasilkan golombang yang sangat kecil, tidak teramati.
Untuk lebih memahami hipotesis Louis de Broglie simak contoh di bawah ini:
Tentukan panjang gelombang elektron yang bergerak dengan kecepatan 5,97 x 106 m detik-1 , (massa elektron= 9,11 x 10-28 gram; tetapan Planck= h= 6,63 x 10-34 J detik)
Anda diminta menetukan menetukan panjang gelombang dari elektron yang bergerak dengan kecepatan yang sudah ditentukan. Hubungan kecepatan dengan panjang gelombang ditentukan oleh persamaan Louis de Broglie, λ = h/mv , dalam hal ini, anda hanya perlu memasukkan data yang ada ke dalam persamaan tersebut. perhatikan satuan yang digunakan, massa harus dalam kg.
λ = h/mv
=(6,63 x 10-34 J detik -1)/(9,11 x 10-31kg x 106 m detik-1) =1,21 x 10-10 m oke sekian dulu ya pembahasan tentang Hipotesis Louis de Broglie :D klik share ya
Hipotesis Louis de Broglie |
Sejarah gelombang de Broglie
Salah satu kelemahan teori atom bohr yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa electron hanya boleh berada pada tingkat energy tertentu. Kelemahan ini akhirnya dapat dipecahkan oleh ilmuan ahli fisika berkebangsaan perancis ialah Louis de Broglie dengan hipotesisnya tentang gelombang materi.Pengertian hipotesis Louis de Broglie
Hipotesis Louis de Broglie adalah gagasana tentang gelombang materi yang merupakan kesimetrisan atau penerapan yang lebih luas dari gagasan partikel cahaya yang dikemukakan oleh max plank- Einstein. Jika cahaya memiliki sifat partikel, maka partikel juga memiliki sifat gelombang .Menurut hipotesis Louis de Broglie gerakan partikel mempunyai cirri- cirri gelombang. dari cirri – cirri tersebut dapat diketahu sifat gelombang dari partikel yang dinyatakan dalam persamaan:
λ = h/mvλ : panjang gelombang (m)
m : massa partikel (kg)
v : kecepatan partikel ( 3 x 108 m detik-1)
h : tetapan Plank (6,63 x 10-34j detik)
hipotesis de broglie kemudian terbukti kebenarannya, ketika ditemukan bahwa elektron menunjukkan sifat difraksi seperti halnya sinar X. sifat gelombang dari elektron digunakan dalam mikroskop elektron.
Hipotesis Louis de broglie sebenarya berlaku untuk setiap benda yang bergerak. Namun demikian, jika diterapkan untuk benda - benda biasa, seperti bola golf atau peluru, yaitu benda yang mempuyai massa relatif besar, maka persamaan de broglie akan menghasilkan golombang yang sangat kecil, tidak teramati.
Untuk lebih memahami hipotesis Louis de Broglie simak contoh di bawah ini:
Tentukan panjang gelombang elektron yang bergerak dengan kecepatan 5,97 x 106 m detik-1 , (massa elektron= 9,11 x 10-28 gram; tetapan Planck= h= 6,63 x 10-34 J detik)
Anda diminta menetukan menetukan panjang gelombang dari elektron yang bergerak dengan kecepatan yang sudah ditentukan. Hubungan kecepatan dengan panjang gelombang ditentukan oleh persamaan Louis de Broglie, λ = h/mv , dalam hal ini, anda hanya perlu memasukkan data yang ada ke dalam persamaan tersebut. perhatikan satuan yang digunakan, massa harus dalam kg.
λ = h/mv
=(6,63 x 10-34 J detik -1)/(9,11 x 10-31kg x 106 m detik-1) =1,21 x 10-10 m oke sekian dulu ya pembahasan tentang Hipotesis Louis de Broglie :D klik share ya
0 Response to "Hipotesis Louis de Broglie"
Posting Komentar